AXA Mandiri

AXA Mandiri & AXA Bangun Lingkungan Kerja Berlandaskan Trust & Empowerment

Oleh Editor
AXA Mandiri & AXA Bangun Lingkungan Kerja Berlandaskan Trust & Empowerment

Demi mendukung work-life balance di era pasca pandemi, AXA Mandiri & AXA telah menyiapkan organisasi dalam journey menuju cara kerja yang baru: Smart Working. Cara kerja secara hybrid di mana ada pembagian antara work from office (WFO) dan work from home (WFH) ini tidak hanya memberikan karyawan keamanan dan kenyamanan dalam bekerja, tetapi juga sebagai proposition perusahaan untuk menjadi organisasi dengan predikat “The Best Place to Work for” dalam konteks employer branding, employee engagement dan talent management.

Nama dari kiri ke kanan: Dian Yuwiraswati, Chief of Human Resources AXA Financial Indonesia, Dany Winardi, Head of Performance, Reward, & Talent Management AXA Mandiri Financial Services, Elisabeth Evaty Dewi, Chief Human Capital Officer AXA Mandiri Financial Services.

Pergeseran cara kerja ini turut mengubah kebiasaan karyawan maupun gaya kepemimpinan yang lebih berbasis pada trust dan empowerment, dengan tetap memastikan terjaganya produktivitas dan well-being karyawan.

Selain itu, konsep Smart Working mendorong kegiatan meeting dilakukan secara online, sehingga ruang meeting dapat dioptimalkan menjadi collaborative space. Kolaborasi antar karyawan semakin meningkat dengan konsep lingkungan kerja yang open space, di mana karyawan tidak lagi memiliki dedicated desk dan bebas memilih tempat duduk yang tersedia saat masuk kantor.

“Terobosan ini bukan saja meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan untuk dapat menyeimbangkan antara waktu kerja dan kehidupan pribadi, tapi juga mengoptimalkan biaya operasional perusahaan dengan berkurangnya kebutuhan ruangan dari karyawan yang WFO setiap harinya,” ujar Elisabeth Evaty Dewi, Chief Human Capital Officer PT AXA Mandiri Financial Services.

Selaras dengan diberlakukannya Smart Working, terobosan lainnya adalah Smart Learning dan Smart Wellbeing. Smart Learning adalah cara belajar yang baru melalui saluran digital, di mana AXA Mandiri & AXA bekerja sama dengan pihak ketiga dalam penyediaan learning platform yang memungkinkan karyawan bisa mengakses berbagai modul pelatihan secara online di mana pun dan kapan pun, sesuai dengan kebutuhan karyawan.

Sementara Smart Wellbeing menyediakan berbagai fasilitas dan manfaat bagi karyawan, mulai dari telekonsultasi yang bukan hanya melibatkan jasa konsultasi dokter umum secara online, tapi juga dengan psikolog, telemedicine, edukasi dan webinar mengenai kesehatan fisik dan mental, pemberian flexible benefit yang memungkinkan untuk dapat menukar hari dari hak cuti dengan alat kesehatan maupun alat penunjang Smart Working, seperti gadget, alat fitness, furnitur yang ergonomis, dan lain-lain.

Secara berkesinambungan, AXA Mandiri dan AXA juga berkolaborasi dalam membuat berbagai program yang mendorong intrapreneuship, customer focus dan digital mindset di antara para karyawan dengan berbagai program pelatihan, kontes seperti “Ideation Challenge” dan series digital & IT Things yang dibawakan oleh para pemimpin.

“Hal ini tidak hanya akan mendorong perubahan budaya kerja ke arah yang diinginkan, tapi juga meningkatkan employee engagement melalui program-program yang menarik dan menyenangkan,” tambah Elisabeth.

Transformasi HR Menyeluruh

AXA Mandiri dan AXA telah melakukan penyesuaian dan transformasi secara cepat untuk merespon dinamika perubahan di bidang human capital. Pertama dari segi rekrutmen, pihaknya melakukan re-branding terhadap Employee Value Proposition (EVP) dengan employer promise yang baru, yaitu “Realize Your Potential to Drive Progress”. Proposisi yang baru ini tidak hanya membuka kesempatan berkarier bagi talent eksternal, tapi juga pengembangan kemampuan dan karier bagi talent internal.

Lalu dari sisi talent management, pihaknya memberikan nilai lebih, baik dari sisi reward maupun pengembangan karier kepada para talent. Antara lain dengan pemberian beasiswa S2, kesempatan talent exchange dengan induk perusahaan, yaitu Bank Mandiri, pelatihan kepemimpinan overseas di Grup AXA dan sebagainya.

Dari sisi performance management, pemantauan terhadap perkembangan pencapaian KPI maupun pemberian feedback terkait kinerja per individu yang disebut dengan istilah “Check In” tidak lagi terbatas hanya dilakukan pada pertengahan tahun, tapi dapat dilakukan kapan pun sepanjang tahun untuk membantu memastikan tercapainya hasil akhir, dengan proses yang lebih berbasis trust dan empowerment.

Dari sisi compensation and benefit, selain program flexible benefit, ada pula benefit yang mendukung pekembangan karier, misalnya pemberian tunjangan tambahan bagi karyawan yang menyelesaikan sertifikasi tertentu (contoh: di bidang aktuaria). Benefit yang mendukung working culture misalnya point rewards bagi karyawan yang aktif dalam berbagai kegiatan perusahaan. Selain itu, ada program Share Plan berupa kesempatan bagi karyawan untuk pembelian saham AXA, yang dapat meningkatkan engagement dan rasa memiliki terhadap perusahaan.

Kemudian di sisi learning and development, dilakukan peningkatan kompetensi terutama untuk tim aktuaria, yaitu melalui keikutsertaan pada program sertifikasi aktuaria yang bertaraf internasional. Selain itu, perusahaan juga memberikan beasiswa S2 bukan hanya di universitas-universitas ternama di tanah air, tetapi juga di universitas-universitas terkemuka di dunia seperti Harvard University dan Harvard Business School.

Sinergi Program HR Maksimalkan Kinerja Karyawan

Agar keseluruhan program HR bisa selaras maka arahan strategis perusahaan menjadi landasan bagi HR untuk menentukan program yang akan dilaksanakan setiap tahunnya. Loethano Novi Syukriadi, HR Senior Manager PT Mandiri AXA General Insurance menjelaskan bahwa setiap entitas memiliki workstream untuk menjalin komunikasi, mengemukakan pendapat dan ide, serta merealisasikan ide yang ada pada setiap acara yang akan diselenggarakan serentak di seluruh entitas.

Kemudian terdapat weekly meeting Key One Priority yang melibatkan seluruh HR leader dan anggota workstream dari seluruh entitas yang membahas program-program, initiatives, dan usulan solusi dari workstream untuk dapat diputuskan menjadi HR actions dalam menjawab people and organization issues sesuai kondisi dan kebutuhan masing-masing entitas. “Weekly meeting ini juga menentukan action plans yang perlu dilakukan terhadap inisiatif yang berasal dari AXA Group,” tambah Loethano.

Berikutnya diadakan HR Call Leaders di mana HR head dari masing-masing entitas bersinergi dalam menghasilkan HR initiatives yang akan dilakukan untuk produktivitas dan engagement karyawan di AXA Mandiri & AXA dan kemudian dibagikan di dalam forum HR Asia Africa community.

Adapun, AXA Mandiri dan AXA yakin bahwa kepercayaan akan mendukung semangat kolaborasi dan pemberdayaan pada setiap individu karyawan sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang produktif dengan tetap menerapkan nilai-nilai yang dijunjung oleh AXA.

Perusahaan juga mendukung berbagai program yang progresif dan sesuai dengan perkembangan zaman melalui analisis data, transformasi HR, strategi dan inisiatif digital, di mana hal ini selaras dengan salah satu employer promise, yaitu Move The World Forward.

“Hal ini sejalan dengan tujuan Perusahaan yaitu bertindak demi kemajuan insan manusia dalam melindungi hal yang terpenting bagi mereka, kami melindungi karyawan dan terus mendukung lingkungan kerja yang penuh kepercayaan dan rasa saling menghargai,” ungkap Dian Yuwiraswati, Chief of Human Resource PT AXA Financial Indonesia.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved